Gradien pO2 Alveolus-arteri: Penjelasan rumus (Penjelasan secara ilmiah)

Gradien pO2Alveolus-arteri: Penjelasan rumus (Penjelasan secara ilmiah)
Untuk penjelasan fisiologis mengenai mengapa terdapat gradien A-a, silahkan lihat: “Gradien p02 Alveolus-arteri: Mengapa ada, dan mengapa penting”
Fraksi 02 dari udara terhirup (21%, jika atmosferik)
Gradien A-a = PAO2 – Pa02
Tekanan Parsial 02 di dalam alveolus:
PA°z=
(p02 total memasuki alveolus) Dapat dihitung dengan mudah
(p02 total meninggalkan
alveolus dan diabsorpsi darah)
1
Author: Yan Yu Reviewers: Steven Liu Amogh K. Agrawal Juri Janovcik* Penerjemah: M Harmen Reza S* * MD (dokter) pada saat publikasi
Tekanan Parsial 02 di arteri sistemik Diukur secara langsung via analisa gas darah (AGD) arteri
Dasar rasional: Sementara 02 diabsorpsi dari Tidak dapat langsung diukur; harus alveolus ke dalam kapiler, CO2 dilepaskan dari diestimasi menggunakan tingkat CO2 Hkapiler menuju alveolus. Metabolisme tubuh di alveolus, yang dapat diukur normal bekerja sedemikian rupa sehingga jumlah CO2 yang dilepaskan berbanding lurus dengan jumlah 02 yang diabsorpsi.
PA02 – Fi02(PB – H2O)P (PaCO2/0.8)
Tekanan barometrik Total tekanan udara yang masuk (terhirup) ke paru (760mmHg pada permukaan laut, dan lebih rendah pada peningkatan ketinggian)
47 mmHg: Udara terhirup dilembabkan saat melalui saluran pernafasan. Uap air menambah tekanan udara terhirup total, dan harus diperhitungkan
Tekanan parsial CO2 terlarut di arteri, diukur langsung via AGD
Kuosien respirasi: merupakan kesetimbangan konstan yang menunjukkan seberapa banyak CO2 yang dilepaskan dari darah arteri menuju alveolus dibandingkan dengan CO2 terlarut
Catatan: Kuosien respirasi akan selalu <1 karena pada kesetimbangan cair-gas CO2, selalu terdapat lebih banyak CO2 dalam bentuk gas daripada CO2 terlarut. Pada temperatur tubuh, kesetimbangan cair-gas CO2 diatur sedemikian rupa sehingga kuosien respirasi adalah 0.8.